Mengikuti Annual Meeting AIAT, IAIN Kudus tawarkan The Qur’anic Green Campus

Blog Single

Yogyakarta, Selasa, 20 Juni 2023 Asosiasi Ilmu al-Qur’an dan Tafsir (AIAT) mengadakan International conference dan sekaligus annual meeting AIAT untuk mendesain agenda ke depan dalam rangka penguatan kelembagaan dan juga keilmuan rumpun studi al-Qur’an dan tafsir. Kegiatan ini bertempat di Universitas Islam Negeri Kalijaga, Yogyakarta. Sedangkan tema international conference pada tahun ini adalah “Scripture for peace and humanity : scriptural reasoning, contextualist approach and social reception”

Pada sesi opening  ceremony bertindak selaku welcome speech adalah prof. dr. Frans Wijseh dari Belanda dan juga ketua AIAT Prof.Dr.Phli Sahiron, MA kemudian pada plenary session ada Prof. Amina Wadud, dari Virgenia University, Amerika Adapun guru besar bidang Islamic Studies dari Indonesia adalah Prof. Dr. Machasin, MA,  Prof. Dr. Abdul Mustaqim ,M.Ag, Prof. Dr. Ahmad Baidhowi, M.Si, Prof. Jajang A Rahmana, M.Ag, Prof. Islah Gusmian, M.Ag, Prof. Dr. Aksin Wijaya, M,Ag, Dr. Yusuf Rahman, MA dan banyak lagi.

Kehadiran para pakar tersebut memberikan ragam perspektif tertakit diskusrus studi al-Qur’an dengan berbagai macam pendekatan untuk menyemai perdamaian umat manusia serta menghadirkan harmoni antar umat beragama. Di samping forum ilmiah AIAT juga menyelennggarakan annual meeting. Pada annual meeting ini dirumuskan beragam program untuk memperkuat kelembagaan organisasi AIAT dan juga kontribusinya pada prodi ilmu al-Qur’an dan Tafsir se Indonesia yang tergabung dalam AIAT, khususnya  kontribusi pada ranah akreditasi.

Turut hadir delegasi dari IAIN Kudus yaitu Dekan Fakultas Ushuluddin, Dr.H. Ahmad Atabik, M.S.I, Dr. Hj. Nur Mahmudah, M.Ag, Ulfah Rahmawati, M.Pd.I dan Dr. Abdul Fatah, M.Si. Partisipasi IAIN Kudus pada forum ilmiah ini adalah bagian dari bentuk ijtihad intelektual memberikan sumbangsih pemikiran, gagasan dan perspektif baru untuk perdamaian, kemanusiaan dan perdaban dunia.  Pada sesi parallel session IAIN Kudus menawarkan konsep The Qur’anic Green Campus, paradigma lingkungan yang berbasis pada nilai-nilai al-Qur’an pada pengelolaan perguruan tinggi untuk menghadirkan perilaku yang ramah lingkungan serta terbentuk mindset yang berorientasi pada keberlanjutan sustainability.

Di sela-sela kegiatan tersebut  Dekan Fakultas Ushuluddin IAIN Kudus juga mengadakan MoA (memorandum of Agreement) antara Fakultas Ushuluddin IAIN Kudus dengan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Madura, Dr. Ah. Fawaid, MA dan juga dengan  Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Humaniora UIN Salatiga, Prof.Dr. Adang Kuswaya, M.Ag. Di antara kesepakatan dari tiga lembaga ini adalah : Kolaborasi Penelitian; Kolaborasi Penguji Skripsi; Kolaborasi Penyusunan Buku Ajar, Buku Referensi dan Karya Ilmiah;Kerjasama aktivitas akademis (seminar, diskusi, dialog, dan lain-lain); Tukar Menukar Editor dan Reviewer Jurnal; Bantuan tenaga pengajar.

MoA antara Dekan FU IAIN Kudus dan Dekan FUHUM UIN Salatiga

 

Share this Post1:

Galeri Photo