Jumat, 3 Fabruari 2023 Pukul 09.00 WIB bertempat di ruang Lab lantai 3 FU IAIN Kudus, Program akselerasi kelulusan mahasiswa prodi IQT seri ke 4 mengambil tema mencari dan mengolah data penelitian baik data lapangan maupun data literal. Pembicara kegiatan ini adalah Kaprodi IQT ulfah Rahmawati, M.Pd.I dan Dosen IQT Abdullah Hanapi, M.Hum.

Mengawali paparannya Ulfah Rahmawati menjelaskan untuk mencari data penelitian harus disesuaikan dengan kebutuhannya serta apa fokus dari penelitiannya. Secara umum data bisa diambil   melalui 3 prosedur yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi.  Peneliti harus mampu memahami lebih dahulu apa yang menjadi topik kajiannya sehingga untuk menentukan prosedur mencari data dan mengolahnya menjadi lebih mudah. Jika kajiannya adalah lapangan maka objek dari penelitian harus jelas, semisal ingin mengkaji metode menghafalkan al-Qur’an santri di pondok A maka peneliti harus mempunyai data terkait pondok, pengasuhnya, santrinya dan hal lain yang terkait. Data tersebut bisa ditelusuri melalui wawancara dengan pihak pengasuh atau ustad pondok dan lainnya, dokumentasi dengan memfoto atau memvideo lingkungan dan kegiatan santri di pondok serta observasi yaitu mengamati seluruh kegiatan yang ada di pondok. data-data tersebut kemudian dikumpulkan, dicatat dan disortir mana yang sesuai dengan kebutuhan penelitian. Proses ini-lah yang disebut dengan reduksi data. Setelah data terkumpul dan dipilah sesuai kebutuhan kemudian dianalisis dengan teori yang digunakan dan sepesifik menjawab rumusan masalah yang telah ditetapkan.

Sedangkan Abdullah Hanapi menerangkan dalam kajian literal maka data yang dibutuhkan adalah dokumen yang ada di perpustakaan atau di tempat lain di mana dokumen tersebut baik berupa buku, kitab, artikel dan sejenisnya terkait dengan tema yang dikaji. Peneliti juga harus bisa memilah mana dokumen yang relevan dan tidak dengan tema penelitian. Untuk kajian pustaka sangat mudah mencari dan mengumpulkan data semua tergantung sejauh mana komitmen temen-temen mahasiswa apa lagi di era digital seperti ini begitu mudah browsing berselancar mencari data-data relevan yang terkait dengan topic penelitian maka tidak ada alasan untuk tidak bisa menulis skripsi.