Prodi Ilmu Al-Qur`an dan Tafsir

Selasa, 13 Juni 2023 pukul 08.00 WIB bertempat di ruang rektorat lantai 3 Porgram studi ilmu al-Qur’an dan tafsir mengadakan vokasi dengan judul Tashih Mushaf di era digital. Hadir dalam kegiatan ini Dr. H. Fahrur Rozi, MA sebagai nara sumber dari LPMQ Lembaga Pentashih Mushaf al-Qur’an, Kementerian Agama. Ikut mendampingi wakil dekan 1 bidang akademik, Dr. Abdul Karim, MA dan juga Kaprodi IQT Ulfah Rahmawati, M.Pd.I. sedangkan moderator vokasi adalah M. Tholib K Waro, M.Ag. kegiatan ini dimaksudkan untuk mengasah dan mempertajam skill para mahsiswa IQT dalam mentashih al-Qur’an, setidaknya jika para mahasiswa langsung belajar dengan pakarnya akan lebih bisa memahami bagaimana system ikerja pentashihan mushaf.

Dalam paparannya  Dr. H. Fahrur Rozi, MA  menyampaikan bahwa, ketika al- Quran sudah di tulis dalam mushaf maka akan memungkinkan terjadinya kesalahan dan kekeliruan. Kesalahan dan kekeliruan itu terjadi bisa di beberapa tempat pertama di lajnah sendiri, kedua di penerbit. Pertama, Kesalahan yang terjadi di Lajnah mengahruskan adanya revisi secara menyeluruh dan mendasar karena kesalahan itu terjadi di inti pokok mushaf al Quran. Kedua, kesalahan yang terjadi di penerbit lebih mudah untuk dilakukan pembenaran karena sifatnya yang sektoral. Kesalahan tersebut bisa terjadi pada salah layout, salah penempatan halaman, dan salah desain. karena Proses layout al Quran dilakukan oleh mereka yang tidak mengetahui teori rasm al Quran sehingga memungkinkan adanya kesalahan. Oleh karena itu sangat perlu sekali adanya tashih mushaf al Quran.

Penulisan al Quran memiliki kriteria yang khusus, maka harus memiliki ilmu ilmu yang terkait dengan penulisan rasm al Quran. Pedoman rasm al Quran yang di gunakan lajnah pentashih mushaf ialah menggunakan mushaf standar indonesia sebagai panduan dalam mentashih mushaf al Quran.

Dewasa ini aplikasi aplikasi mushaf al Quran baik di PC atau smartphone semakin menjamur. Tentunya kesalahan-kesalahan penulisan di dalamnya juga tidak bisa terhindarkan, maka dari itu perlu di adakan pentashihan mushaf yang ada di PC atau Smartphone. Adapun tipe tulisan ayat dalam Aplikasi al-Quran digital adalah sebagaimana berikut: Font : Tulisan banyak bermasalah karena font tidak support. Image : Mushaf di tampilkan berupa gambar, sehingga semua font dll sesuai dengan mushaf.

Di akhir kegiatan, Ulfah Rahmawai, M.Pd.I sebagai kaprodi berharap kegiatan pelatihan ini benar-benar memberikan manfaat bagi para mahasiswa dan menjadi sarana untuk memahami ragam mushaf dan juga cara pentashihannya.