Pada Rabu, 28 November 2023, mahasiswa prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir mengikuti kegiatan perkuliahan di Universiti Tun Hussein On Malaysia (UTHM), Batu Pahat, Malaysia. Acara ini merupakan bagian dari program pertukaran pelajar, di mana Enggelina Okta Setyaningsih, seorang mahasiswi dari Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir, menjadi perwakilan yang berkesempatan mengikuti kegiatan tersebut bersama dengan delegasi lainnya.

Enggelina Okta Setyaningsih dalam presentasinya mengangkat tema yang menarik tentang Filologi dengan judul "Exploring the Intertwined Realms of Rukun Iman and Quranic Exegesis: Unveiling the Manuscript of Rukun Iman as a Treasure Trove of Islamic Knowledge" (Menjelajahi Dunia yang Terjalin Antara Rukun Iman dan Tafsir Al-Qur'an: Menguak Manuskrip Rukun Iman sebagai Khazanah Pengetahuan Islam). Presentasi ini menggambarkan kajian mendalam tentang hubungan antara Rukun Iman, enam pilar iman dalam Islam, dan ilmu tafsir Al-Qur'an. Enggelina menguraikan betapa manuskrip Rukun Iman berfungsi sebagai penuntun yang menerangi keterkaitan antara kedua aspek penting dari tradisi Islam ini.

Dekan Fakultas Ushuluddin, Dr. Ahmad Atabik, Lc, M.S.I, memberikan apresiasi yang sangat tinggi terhadap kegiatan pertukaran ilmu yang diikuti oleh mahasiswa-mahasiswa dari Fakultas Ushuluddin IAIN Kudus di Universiti Tun Hussein On Malaysia (UTHM), Malaysia. Secara keseluruhan, Dr. Ahmad Atabik sangat mengapresiasi kontribusi dan kerja keras mahasiswa Fakultas Ushuluddin IAIN Kudus dalam kegiatan di UTHM Malaysia, serta meyakini bahwa pengalaman ini akan memberikan dampak positif dalam perjalanan akademis dan profesional mereka di masa mendatang, dedikasi para mahasiswa dari IAIN Kudus. Beliau menggarisbawahi pentingnya kesempatan seperti ini dalam menumbuhkan perspektif global dan meningkatkan keilmuan para mahasiswa di bidang studi Islam. Dr. Ahmad Atabik menegaskan bahwa pengalaman yang diperoleh dari program pertukaran di UTHM Malaysia ini akan sangat bermanfaat bagi perkembangan akademis dan profesional para mahasiswa Fakultas Ushuluddin IAIN Kudus. Ia menyatakan optimis bahwa pengalaman ini akan menjadi pendorong bagi upaya mereka di masa depan dalam bidang studi Islam dan di luarnya.