Nila Munana, Mahasiswa IQT Pertama Lulus Tanpa Skripsi dan di Semester 7

Blog Single

Skripsi adalah salah satu syarat kelulusan seorang mahasiswa untuk mendapatkan gelar sarjana. Namun demikian Fakultas Ushuluddin IAIN Kudus memberikan opsi yang lebih fleksibel. Skripsi bukan menjadi opsi satu-satunya sebagai syarat kelulusan, mahasiswa bisa memilih opsi lain semisal adalah artikel ilmiah yang diterbitkan oleh jurnal nasional minimal sinta 4.

Dr. Abdul Karim, SS, MA Sebagai wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Ushuluddin mengkonfirmasi opsi tersebut bahwa artikel yang terbit di jurnal nasional minimal sinta 4 bisa menjadi pengganti skripsi.  

Selasa, 9 Januari 2024 bertempat di ruang LAB IQT Lantai 3 Fakultas Ushuluddin mahasiswi IQT Nila Munana Maksalmina menjadi mahasiswi pertama yang lulus menjadi sarjana tanpa skripsi, yaitu dengan meggunakan artikel jurnal. Mahasiswi kelahiran Pati 20 September 2001 tersebut berhasil mempertahankan artikel yang telah dibuat di depan dewan penguji. Adapun judul artikelnya adalah “ The Tradition of Surah Al Hashr Recitation As A Student's Self-ProtectiveMethod at Sulaimaniyyah Islamic Boarding School Turkey, Indonesia”  artikel ini telah diterbitkan oleh jurnal Hermeneutik sinta 3 dibawah bimbingan Dekan Fakultas Ushuluddin, Dr. H. Ahmad Atabik, LC, M.S.I.

Nila Munana juga diuji kualitas bahasa inggrisnya mengingat artikel ditulis dengan bahasa inggris. “Jadi artikel ini tidak hanya diuji substansi isinya tapi juga sekaligus mengukur kemampuan bahasa asing mahasiswa karena prodi IQT ingin memastikan bahwa alumni IQT memiliki daya saing global, tidak hanya berkompeten dalam studi al-Qur’an tapi juga mempunyai skill bahasa asing” tutur Dr. Abdul Fatah, M.Si salah satu dewan penguji  

“keberhasilan Nila ini semoga menjadi inspirasi para mahasiswa untuk segera meraih gelar sarjana, mahasiswa diberi kebabasan apakah ingin membuat skripsi atau artikel jurnal” demikian harapan Dekan Fakultas Ushuluddin saat mendengar keberhasilan Nila mempertahkan artikelnya di depan dewan penguji.

Nila Munana Maksalmina menjadi mahasiswa pertama yang lulus tanpa skripsi dan di semester 7 di Prodi IQT. Tentu prestasi ini begitu luar biasa. Kehebatan Nila ini terkonfirmasi dari nilai IPK terakhirnya sebesar 3.90. Mahasiswi lulusan dari MTs dan MA Abadiyah Pati ini juga menghafalkan al-Qur’an selama proses studi di salah satu pesantren di dekat kampus IAIN Kudus. Tidak hanya belajar secara akademik studi Qur’an di IQT, nila juga mempunyai kemampuan berbahasa inggris yang cukup bagus ditambah juga hafal al-Qur’an.

Jika umumnya mahasiswa menikah setelah lulus dari kampus, nila justru sebaliknya sebelum mendapatkan gelar sarjana (Ijasah) dia telah melaksanakan akad nikah (Ijap sah)  dengan seorang pemuda setelah selesai KKN. Jadi artikel jurnalnya ini dibuat saat sudah berumah tangga dan dia membuktikan bahwa menikah bukan halangan untuk lulus tapi justru menikah menjadi semangat untuk segera lulus.

 

Share this Post1: