Dekan Ushuluddin Mengisi Pengajian Pitulasan Masjid al-Aqsha Menara Kudus
Jumat 29 Maret 2024, Bertepatan dengan tanggal malam 19 Ramadhan 1445 Dekan Fakultas Ushuluddin Prof Dr. H Ahmad Stabik, Lc., MSI menjadi pembicara dalam Darusan Umum pengajian pitulasan Masjid Al Aqsha Menara Kudus yang secara khusus bertajuk Menara Kudus Bertilawah.
Acara dimulai dengan Darusan Al-Quran oleh para santri Menara, dilanjutkan taushiyah Keutamaan al-Qur’an dan Membacaranya oleh Prof. Atabik, dan dilanjutkan tilawah oleh Qari internasional; Darwin Hasibuan dari Medan.
Prof. Dr. H Ahmad Atabik memulai paparannya tentang Nuzulul Qur’an serta dahsyatnya al-Quran bagi orang yg membaca dan yg menyimak. Hal ini ditegaskan oleh sabda Nabi bahwa orang yang membaca dan mendengarkan Al-Quran dapat limpahan rahmat dan pahala serta kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Dalam kesempatan itu, Prof. Atabik juga menjelaskan bahwa Bulan Ramadhan merupakan bulan diturunkannya Al-Quran, sehingga selayaknya kaum muslimin berlomba-lomba untuk untuk terus membaca dan mempelajari kandungannya. Pasalnya proses turunnya Al Quran merupakan keberkahan bagi ummat Nabi Muhammad, begitu tegasnya.
Ummat nabi Muhammad merupakan manusia pilihan dan melebihi kebaikan Ummat terdahulu. Meskipun secara kuantitas umur lebih sedikit, tetapi kualitas kebaikannya sangat istimewa dengan hadirnya lailatul qadr.
Acara ini dihadiri oleh masyarakat Kudus secara umum, tanpa ada strata sosial. Karena semuanya duduk bersama dihalaman parkir masjid Al Aqsha Menara Kudus.
Menurut panitia, acara ini bersifat rutin yang disediakan oleh masjid supaya masyarakat bisa mengaji dan mengkaji ilmu pada bulan yang penuh berkah di Ramadhan, begitu tegasnya.